Macam Macam Pendingin Cpu

1. Liquid Cooler

Liquid Cooler adalah sebuah pendingin Cpu yang bisa mendinginkan cpu 10% lebih dingin dikarenakan di dalam selang tersebut terdapat cairan liquid cair yang dipompa oleh radiator untuk ke Cpu untuk mendinginkannya. Biasanya Liquid Cooler lebih digunakan untuk overclock supaya Cpu tidak overheat atau kepanasan.


2. Heatsink Fan

Heatsink Fan berupa bentuk lingkaran timah dan timah berongga yang di sembur oleh kipas diatasnya untuk membuat udara panas disekitarnya yang dihasilkan cpu dibubarkan.


3. Air Cooler Fan

Air Cooler fungsinya hampir sama dengan Heatsink Fan pada cpu tetapi Air cooler ini lebih mendinginkan Cpu dikarenakan Kipasnya yang besar, juga menyemburkannya ke rongga tembaga dan dinginnya merambat ke pipa lalu ke chip yang membuat udara panas cpu dibubarkan dan memberikan udara dingin ke cpu

4. Water Cooler

Cara kerja sistem Water Cooler ini adalah yang pertama air di dalam blok logam akan menyerap panas yang dihasilkan Cpu, lalu di pompa akan mengalirkan air tersebut menuju radiatormelalui selang, lalu radiator akan mendinginkan air panas tersebut yang dibantu oleh hembusan angin yang dihasilkan fan atau kipas yang menempel pada casing.


5. Dry Ice Cooler dan Nitrogen Cair

Sistem penggunaanya adalah, perangkat komputer akan langsung bersentuhan dengan tabung tembaga yang nantinya akan diisikan dry ice atau es kering atau diisi dengan nitrogen cair. Biasanya digunakan untuk overclocking untuk orang-orang master overclock, juga pendingin ini tidak terlalu dibutuhkan untuk komputer biasa yang di overclock maupun tidak. Sehingga saat di overclock pendingin ini bisa menghasilkan suhu yang sangat dingin hingga menghilangkan efek panas dari overclock yang berlebihan karena Cpu dipaksa untuk menghasilkan kemampuan maksimalnya sehingga membuatnya sangat panas. untuk menghindari pengembunan dari hasil pendinginan maka seluruh komponen akan dilapisi pasta dan pada sekeliling tabung diberi isolator panas.

6. Tec (Thermoelectric Cooler)

Pendingin ini bekerja dengan mengalirkan arus listrik ke salah satu sisi logam sehingga akan tercipta sisi yang dingin dan panas. Pada sistem pendingin ini bisa membuat sebuah pendingin hingga melewati batas titik beku air.